Kepala DPMPTSP Kaltim Hadiri Rapat Pimpinan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik memimpin Rapat Pimpinan Evaluasi Realisasi APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023 di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda, Selasa 21 November 2023..

Rapim dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Ujang Rachmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra H Syarijuddin, para Kepala Dinas/Badan dan Kepala Biro lingkup Setda Prov Kaltim, direktur rumah sakit dan Ketua TGUP3 Kaltim Dr Adi Buhari, staf ahli/staf khusus dan tenaga ahli Pj Gubernur. Usai memimpin rapat dihadapan puluhan awak media, Pj Gubernur Akmal Malik mengakui kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim terkait realisasi anggaran hingga pertengahan November telah mengalami kemajuan cukup signifikan. “Jika beberapa bulan lalu ada 23 OPD, sekarang tinggal 12 OPD,” sebutnya. Bahkan dari 12 OPD ini, lanjutnya, dipastikan akan berkurang lagi, kecuali ada beberapa OPD yang masih besar anggaran belum terealisasi atau prognosanya kisaran 63 persen hingga akhir tahun. Dan Direktur Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini pun menegaskan jajarannya perlu melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti sisi perencanaan, pelaksanaan dan penganggaran..

Tiga komponen itu menurut dia, terjadi permasalahan selama ini, sehingga menghambat lajunya realisasi kegiatan dan program berdampak lambatnya serapan anggaran. Akmal meyakini upaya-upaya dan evaluasi yang intensif dilakukan mampu mengurangi bahkan meminimalisir permasalahan yang dihadapi OPD dalam merealisasikan anggarannya selama ini..

Untuk itu Akmal mengaku dirinya dibantu Sekda dan tim pembina OPD akan terus mendorong seluruh instansi agar secara konsisten mengajukan anggaran per triwulan agar tidak terjadi devisiasi. Kedepan lanjutnya, akan diberlakukan punishment bagi OPD yang lalai dan tidak sungguh-sungguh dalam perencanaan, pelaksanaan hingga penganggaran instansinya yang berdampak rendahnya realisasi anggaran.